Sampah Jadi Listrik!!???? Waste-to-Energy (WtE) Teknologi Pembangkit Listrik dari Sampah.

 

Gambar.Waste-to-Energy
Apa itu Waste-to-Energy (WtE)?

Teknologi pembangkit listrik dari sampah, disebut juga Waste-to-Energy (WtE), merupakan suatu proses yang mengubah sampah organik menjadi energi listrik yang bersih dan ramah lingkungan. Teknologi ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik yang dapat diterapkan pada berbagai skala, mulai dari kebutuhan rumah tangga, industri, bahkan hingga kota atau negara.

Proses pengubahan sampah jadi listrik

Proses pembangkit listrik dari sampah dimulai dari tahap pengumpulan sampah dari rumah tangga, perkantoran, sekolah, dan sebagainya. Sampah tersebut kemudian dibawa ke tempat pemrosesan sampah atau yang biasa disebut Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Di TPA, sampah organik seperti limbah makanan atau sampah pertanian akan diolah dengan bantuan mikroorganisme dalam proses penguraian (anaerobic dan aerobik). Selama proses penguraian, gas dan uap yang dihasilkan akan disimpan sementara.

Selanjutnya, gas dan uap tersebut akan digunakan untuk menggerakkan turbin yang terhubung dengan generator untuk menghasilkan listrik. Proses ini disebut sebagai proses termal, di mana sampah yang tidak terurai (seperti plastik, kertas, atau logam) akan dibakar terlebih dahulu untuk menghasilkan suhu yang tinggi dan uap yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin.

Keunggulan dan kekurangan teknologi Waste-to-Energy (WtE)

Produksi energi listrik dari teknologi WtE ini memiliki beberapa keunggulan, seperti:

  • Mengurangi sampah yang tidak termanfaatkan dan memperpanjang umur pakai TPA.
  • Mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh tempat pembuangan sampah tradisional.
  • Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan energi berasal dari sumber yang dapat diperbaharui.

Namun, teknologi WtE juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

  • Proses pembakaran dapat menghasilkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida yangmempengaruhi perubahan iklim.
  • Biaya untuk mengolah sampah organik menjadi energi listrik melalui teknologi WtE masih tergolong mahal dibandingkan dengan sumber energi lainnya.

Walaupun demikian, teknologi WtE merupakan salah satu solusi untuk menghasilkan energi listrik secara bersih dan ramah lingkungan dari sumber daya yang tidak terbarukan seperti sampah. Teknologi ini diharapkan dapat mendukung terciptanya lingkungan hidup yang lebih sehat dan mandiri.

 

WtE memiliki berbagai macam cara dalam pengolahannya, selengkapnya klik disini

 

 

Komentar

Untukmu yang Tercinta