Tasawuf Al-Asilah
Kata Tasawuf tidak ada di dalam Al-Qur’an. Tetapi esensi tasawuf merupakan ajaran Al-Qur’an. Kata Tasawuf sendiri juga tidak tidak ditemukan di dalam Hadits. Akan tetapi esensi Tasawuf merupakan kepribadian Rasulullah Saw dan para sahabat.
Tasawuf al-asilah adalah bagian dari ajaran Islam yang terdiri dari penyangga, yaitu iman, Islam, dan ihsan. Akidah, syariat, dan akhlak kemudian berkembang menjadi tauhid, fikih, dan tasawuf. Tasawuf al-asilah adalah tasawuf Islam, dan tasawuf al-asilah adalah tasawuf Islam karena ketiga-tiganya adalah trilogi ajaran Islam yang saling berhubungan dan membentuk kepribadian muslim.
Sumber, tujuan, metode, dan model adalah empat komponen tasawuf al-asilah.Sumber utama tasawuf al-asilah adalah Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Tujuan mengamalkan tasawuf al-asilah adalah untuk membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam upaya menciptakan kepribadian muslim dengan menumbuhkan akhlak mulia. Metode pengamalan tasawuf al-asilah adalah dengan menggabungkan ilmu dan amal secara harmonis menjadi ilmu amaliah dan ilmu amaliah. Tasawuf al-asilah menggambarkan Rasulullah SAW sebagai uswatun-hasanah bagi umat Islam, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Selain itu, ia mengikuti contoh dari para sahabat, tabiin, pengikut tabiin, dan salaf saleh, yaitu para ulama terdahulu yang saleh.
Tasawuf al-asilah dibagi menjadi lima kelompok: tasawuf qur'ani, tasawuf suni, tasawuf akhlaki, tasawuf amali, dan tasawuf salafi, berdasarkan sumber, tujuan, metode, dan modelnya. Penjelasannya sebagai berikut:
- Pertama, tasawuf qur'ani bersandar pada Al-Qur'an dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai sumber pemahaman dan pengamalan tasawuf.
- Kedua, tasawuf suni bersandar pada sunah Nabi SAW dengan menjadikan perkataan, tindakan, keputusan, perencanaan, dan kepribadian Nabi SAW sebagai sumber pemahaman dan pengamalan tasawuf. Dengan demikian, tasawuf suni bukan lawan dari tasawuf syi'ah, melainkan tasawuf yang mempertahankan sunah Nabi SAW
- Ketiga, tasawuf akhlaki adalah jenis tasawuf di mana tujuan utamanya adalah membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan tujuan membangun akhlak mulia untuk menghasilkan kepribadian muslim.
- Keempat, tasawuf amali adalah tasawuf yang metode pengamalannya menekankan keterpaduan ilmu dan amal dengan prinsip ilmu amaliah dan amal ilmiah.
- Kelima, tasawuf salafi adalah tasawuf yang mengikuti amalan sahabat, tabiin, pengikut tabiin, dan salaf saleh, yaitu para ulama terdahulu yang saleh, sebagai teladan dalam pengamalan tasawuf setelah Rasulullah SAW. Dengan kata lain, tasawuf amali adalah tasawuf yang berpangkai pada ilmu dan berakhir pada amal, yaitu diawali dengan pengetahuan dan bermuara pada pengamalan.
Dari kelima corak tasawuf al-asilah yang telah disebutkan, tasawuf amali adalah yang paling populer di kalangan kaum muslimin. Ini karena tasawuf amali menekankan aspek aksiologi, manfaat, dan kegunaan tasawuf dalam kehidupan seseorang dan digunakan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan muamalah mengikuti Rasulullah SAW dan para sahabat.
By: Sri Puspa Rahma
Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Komentar
Posting Komentar