Puisi: Cinta dan Hujan

 


Part 1

Di antara rentetan tetes-tetes hujan,

Terperangkaplah cinta dalam kelembutan.

Seperti rintik yang menari di jendela,

Ia membasahi jiwa, mengalun dalam rasa.


Cinta dan hujan, bagai tari yang berpadu,

Melambai-lambai dalam gerimis yang redup.

Seperti langit yang menangis dengan lembut,

Ia membasuh lara, menghadirkan kelegaan yang tulus.


Dalam setiap tetesan, cinta berbisik lembut,

Seperti suara hujan yang berbisik di atap.

Ia mengalirkan kehangatan, menghapus keraguan,

Mengisi hati dengan kebahagiaan yang tak tergambarkan.


Bagai lukisan alam yang indah,

Bersatu dalam harmoni, menggugah perasaan.

Seperti coretan pelangi yang mempesona,

Ia menciptakan keindahan yang tak terhingga.


Dalam gerimis yang turun, cinta bersemayam,

Seperti benih yang tumbuh di tanah yang subur.

Ia menghiasi bumi dengan keindahan yang abadi,

Menghadirkan kehidupan, mengembangkan kasih yang tulus.


Bagai rahasia yang terungkap,

Melalui tetesan-tetesan yang mengalir.

Seperti petir yang menyambar dalam kegelapan,

Ia membawa kilau cahaya, menerangi jalan yang terjal.


Dalam setiap percikan, cinta berpadu dengan hujan,

Seperti irama yang menyatu dalam melodi.

Ia mengalun dengan penuh kiasan dan keindahan,

Menyentuh hati dengan kelembutan yang tak terucapkan.


Dua elemen yang tak terpisahkan,

Mengalir dalam alam, mengisi ruang dan waktu.

Seperti air yang mengalir dalam sungai yang jernih,

Ia memberikan kehidupan, menghidupkan cinta yang tulus.

Mengalir dalam jiwa, mengisi hati yang kosong.

Dalam setiap tetes, dalam setiap rintik,

Kau hadir, mengukir kebahagiaan yang menenangkan


Part 2

Cinta mengalir dalam hujan, menghadiahkan kenangan indah,

Seperti dua hati yang terpisah oleh waktu.

Hujan yang turun dengan deras dan tak terduga,

Memperlihatkan kekuatan cinta yang tak terungkapkan.


Di tengah hujan yang membasahi bumi,

Cinta tumbuh subur, mekar dalam keheningan.

Seperti tetesan hujan yang mengguratkan jejak,

Ia menjalin kasih, mengukir cerita yang tak terlupakan.


Dalam setiap titik hujan yang menghujam,

Cinta berkobar, membara dalam kehangatan.

Ia menyinari hati, seperti kilau petir di langit,

Menerangi jalan, membawa kebahagiaan yang tak terbatas.


Cinta dan hujan, dua keajaiban yang berpadu,

Seperti musim yang berubah, mengalir dalam harmoni.

Namun dalam hujan yang turun dengan lembut,

Cinta tetap teguh, menghadapi segala tantangan.


Dalam riak-riak air yang terbentuk,

Cinta dan hujan menciptakan kisah yang baru.

Seperti lukisan yang tercipta di langit kelabu,

Ia menggambarkan keabadian, keindahan yang tak terhingga.


Dalam setiap tetes hujan yang jatuh dengan lembut,

Cinta berbisik, mengungkapkan rasa yang terpendam.

Ia mengalir dalam aliran hujan yang tak terhenti,

Mengisi hati dengan kehangatan yang tak terucapkan.


Cinta dan hujan, dua dunia yang saling melengkapi,

Seperti melodi yang berpadu dalam keheningan.

Hujan yang menetes, mengiringi langkah-langkah cinta,

Menghadirkan keindahan, mengukir kisah yang abadi.

 

Dalam guyuran hujan yang turun dengan lembut,

Cinta dan hujan berdansa dalam keharmonisan.

Seperti aliran sungai yang tak pernah berhenti mengalir,

Ia membawa kehidupan, menghidupkan cinta yang tulus dan suci.

 

Cinta engkau adalah misteri yang tak terpecahkan,

Mengalir dalam jiwa, mengisi hati yang kosong.

Dalam setiap tetes, dalam setiap gerimis,

Kau hadir, mengukir kisah cinta yang abadi dan penuh makna.

Komentar

Untukmu yang Tercinta